Kamis, 16 Oktober 2014

BATIK INDONESIA MENDUNIA

Batik adalah tehnik tehnik pewarnaan pada kain dengan menggunakan lilin yang membentuk motif lalu di celupkan kedalam zat pewarna. tehnik pencelupan ini disebut sebagi wax resistancedyeing technique yang sudah di kenal di berbagai penjuru dunia. Lilin mengikuti motif yang di gambar terlabih dahulu di maksudkan untuk menahan warna pada saat pencelupan. Dan setelah dikeringkan,kain bisa di celup dengan warna kain untuk memberikan variasi pada warna.


Bangsa mesir sudah mengenal tehnik ini sejak sebelum masehi,dan konon kain indah yang menyelimuti mumi di warnai melalui proses wax resistancedyeing technique. Ahli sejarah juga menemukan tehnik pewarnaan seperti ini telah di gunakan dataran cina sejak Dinasti Sui (abad ke 6 )Dinasti T'ang ( abad ke 7 ) menggunakannya untuk mewarnai kain sutera. Kain dengan tehnik pewarnaan yang sama juga ditemukan dari peninggalan nenek moyang bangsa jepang, india, dan berbagai negara di benua afrika.

Di indonesia sendiri metode pencelupan warna dengan menggunakan lilin telah menjadi bagian tradisi dari susku suku di Toraja, Halmahera, Papua, Sumatra dan Jawa sejak sekitar abat ke 7. Ada ahli sejarah yang mengatakan metode tersebut di perkenalkan oleh orang cina. Uniknya, meski metode pewarnaan kain dengan memanfaatkan lilin sebelum pencelupan sudah dikenal oleh orang banyak di berbagai suku bangsa di dunia dan dengan berbagai nama,namun kata "batik" menjadi nama yang istimewa untuk merujuk metode pewarnaan tersebut. Kata "batik" muncul pertama kali dalam peta bahasa dunia setelah pada tahun 1880. Kata "batik" masuk di dalam Encyclopedia Britannica dengan tulisan battik

Batik Sebagai Komoditi Perdagangan Antar Negara.

Kata batik merupakan peleburan dua kata dari bahasa jawa, amba dan titik. Meski ada kemungkinan metode batik telah di kenal di indonesia sejak abad ke 7,namun kain batik baru mendapat nama pada saat kain batik menjadi pakaian keluarga kerajaan di jawa sekitar abad ke 13.Desain kain batik dirancang untuk menunjukan status kebangsawanan priyayai jawa.

Kain batik dikerjakan dengan proses seni dan pembuatan yang rumit serta memakan waktu. Ini yang membuat kain batik menjadi kain yang bermutu dan memeiliki nilai jual.  Beberapa buku sejarah mencatat bahwa kain batik dari jawa adalah komoditi dagang kerajaan jawa di dalam perdagangan dunia sejak abad ke 13. Kain batik juga merupakan bagian dari hadiah yang dipertukarkan utusan raja dipulau jawa denagan para kolegannya di kerajaan lain,termasuk kaisar negeri cina.

Di masa penjajahan belanda,banyak pedagang belanda yang mengumpulkan kain batik jawa untuk di bawa pulang ke negerinya,termasuk kemudian menjadi koleksi di museum belanda. Kain batik juga membuat kagum masyarakat dan para pekerja seni ketika di pamerkan di eksebisi di paris pada tahun 1990.

Batik Yang Kita Kenal Sekarang.

Perkembangan tehnik pembuatan seperti yang terjadi pada produk kerajinan lain juga terjadi pada proses membatik. Batik cap membuat proses membatik menjadi lebih mudah dalam berproduksi. Teknologi komputer jugadi kenal dalam pembuatan kain batik,terutama dalam meningkatkan dan mempermudah presisi desain yang di buat. Meski masih ada yang mempertahankan ekslusifitas desain batik,namun kemajuan teknologi komputer juga membuat industri batik makin masif. Popularitas batik sebagai desain kain yang indah makin meningkat dan makin banyak peminatnya. Teknologi komputer dan pencetakan desain, membuat kain batik bisa di produksi oleh siapapun di seluruh dunia.

Saat ini meski batik sering di akui oleh bangsa lain,namun dunia sudah mengakuinya sebagai warisan budaya bangsa indonesia kepada dunia. Terutama setelah UNESCO mengumumkannya secara resmi di bulan mei 2009. Duniapun mulai memberi apresiasi penuh etrhadap batik,salah satunya dengan di gelarnya Word Batik Summit 2011 di JCC dengan mengusung tema "Indonesia Global Home for Batik" acara ini di khususkan bagi para penggemar batik dari seluruh dunia yang berminat untuk melihat langsung dan bertemu secara langsung dengan para penjual dan pengrajinnya.

0 komentar:

Posting Komentar